Bersiaplah untuk merasa senang, rekan-rekan penggemar teknologi, saat kita memulai perjalanan menuju dunia AI dan pemrograman yang menakjubkan! Ada cukup banyak desas-desus tentang potensi model AI seperti ChatGPT, Copilot GitHub, dan model dasar Google Codey untuk merevolusi pemrograman seperti yang kita kenal. Beberapa orang khawatir bahwa sistem AI yang canggih ini akan menggantikan pemrogram manusia, namun saya ingin memberi tahu Anda bahwa masa depan cerah, dan kemungkinannya tidak terbatas!

Temui Matt Welsh, pendiri startup AI visioner yang berani bermimpi besar. Dia mengajukan pertanyaan menarik: Dapatkah model bahasa besar (LLM) menghilangkan pemrograman tradisional? Dan jawabannya, teman-teman, adalah “ya”, baik saat ini maupun dalam waktu yang tidak lama lagi.

Namun mari kita selami implikasi praktis dari revolusi yang didukung AI ini dan apa artinya bagi mereka yang mencari nafkah dengan menulis perangkat lunak.

Hal pertama yang pertama: meskipun beberapa perusahaan mungkin melihat AI sebagai alat untuk menggantikan upaya manusia, jangan takut! Permintaan akan programmer yang terampil masih tetap tinggi, dan kemungkinan besar akan tetap sama. Daripada mengkhawatirkan potensi kehilangan pekerjaan, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru dan menemukan perusahaan yang benar-benar menghargai keahlian Anda.

Sekarang, mari kita bicara tentang angka. Berapa banyak waktu yang dihabiskan programmer untuk menulis kode? Menurut berbagai sumber, angkanya berkisar antara 10% hingga 40%, dengan konsensus turun sekitar 15% hingga 20%. Masukkan AI, dan itu tidak akan membuat 20% waktu pengkodean hilang seluruhnya. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam menyusun petunjuk terperinci untuk sistem AI seperti ChatGPT, untuk memastikan kinerjanya optimal.

Namun keajaiban terjadi ketika Anda menyaksikan peningkatan efisiensi — beberapa perkiraan menunjukkan peningkatan produktivitas yang luar biasa sebesar 25% hingga 50%. Bayangkan mendapatkan kembali waktu yang berharga untuk menulis lebih banyak kode (akui saja, selalu ada permintaan yang tidak ada habisnya) atau fokus pada “pekerjaan lainnya”.

Dan apakah “sisa pekerjaan” ini? Ini adalah inti dari pemrograman — memahami kebutuhan pengguna, merancang, menguji, melakukan debug, menyempurnakan, mengamankan, dan banyak lagi. Aspek penting inilah yang membuat industri kami berkembang dan mendorong batasan perangkat lunak. Meskipun AI dapat membantu dalam aspek-aspek tertentu, AI tidak dapat menggantikan kebutuhan akan kecerdikan manusia dan kecakapan memecahkan masalah.

Sekarang, mari kita melihat ke masa depan, masa depan di mana AI mungkin berkembang ke titik di mana pemrograman tradisional yang kita kenal berubah secara signifikan. Tapi jangan khawatir, itu tidak akan hilang seluruhnya. Kuncinya terletak pada bentuk pemrograman baru — pendekatan yang lebih intuitif di mana perintah mendetail menjadi cara baru dalam memberikan instruksi pada komputer. Ini adalah pemrograman tanpa batasan sintaksis yang kaku, sebuah langkah menuju kebebasan berkreasi yang lebih besar.

Di dunia baru yang penuh tantangan ini, pemrogram menjadi fasilitator potensi AI, memanfaatkan kekuatannya untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang kompleks, merancang solusi inovatif, dan meningkatkan langkah-langkah keamanan. Dan coba tebak? Hal ini berarti lebih banyak waktu untuk interaksi yang bermakna dengan pelanggan, lebih banyak ketangkasan dalam menanggapi tuntutan yang terus berubah, dan pada akhirnya, produk perangkat lunak yang lebih baik.

Untuk mempersiapkan masa depan yang menarik ini, programmer perlu menerapkan seni kolaborasi pelanggan dan desain yang berpusat pada pengguna. Stereotip programmer introvert yang terputus dari kebutuhan manusia harus dibantah untuk selamanya. Dengan bekerja sama dengan pelanggan, kami dapat membuat perangkat lunak yang benar-benar sesuai dan membuat perbedaan.

Jadi, jangan takut pada AI, tapi manfaatkan potensinya untuk meningkatkan praktik pemrograman kita. Mari belajar, menguji, dan mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja kita, menjadikan waktu kita lebih berharga dari sebelumnya. Bersama-sama, kita akan mengantarkan era baru pemrograman — era yang merayakan kecerdikan, kreativitas, dan pemahaman mendalam tentang masalah yang kita pecahkan.

Yakinlah, rekan-rekan programmer, masa depan menyimpan banyak sekali peluang. Mari kita melangkah ke dalam revolusi yang didorong oleh AI ini dengan semangat dan rasa ingin tahu, karena titik akhirnya bukanlah garis pengangguran — ini adalah dunia dengan perangkat lunak yang lebih baik dan kemungkinan yang tidak terbatas. Jadi, mari kita bersatu dan merangkul kekuatan transformatif AI tanpa rasa takut. Masa depan pemrograman lebih cerah dari sebelumnya, dan kami adalah arsitek dari babak baru yang menarik ini!