Perkenalan

Saat menguji aplikasi web, ada banyak kerangka otomatisasi berbeda yang dapat dipilih. Dua pilihan populer adalah Penulis Drama dan Cypress. Pada artikel ini, kita akan membandingkan kedua kerangka kerja tersebut dan mengeksplorasi persamaan dan perbedaannya.

Arsitektur

Salah satu perbedaan utama antara Penulis Drama dan Cypress adalah arsitekturnya. Penulis naskah drama adalah kerangka kerja multi-halaman dan multi-konteks, yang berarti dapat bekerja dengan banyak halaman dan konteks secara bersamaan. Hal ini membuatnya lebih efisien dan lebih cepat dibandingkan kerangka kerja lain yang bekerja pada arsitektur single-thread.

Cypress, di sisi lain, berjalan dalam lingkungan thread tunggal dan menjalankan perintah secara berurutan. Hal ini dapat memperlambat aplikasi kompleks yang memerlukan banyak interaksi dengan browser.

API

Baik Penulis Drama maupun Cypress memiliki API yang sederhana dan intuitif, namun Cypress secara umum dianggap lebih mudah dipelajari dan digunakan. Cypress menyediakan API tingkat tinggi yang mengabstraksikan banyak kerumitan otomatisasi browser, sedangkan API Playwright lebih rendah tingkatnya dan memerlukan lebih banyak pengetahuan tentang JavaScript.

Berikut ini contoh cara menggunakan Penulis Drama untuk menavigasi ke situs web dan mengisi formulir:

const { chromium } = require('playwright');

(async () => {
  const browser = await chromium.launch();
  const context = await browser.newContext();
  const page = await context.newPage();
  
  await page.goto('https://www.example.com');
  await page.fill('#username', 'john.doe');
  await page.fill('#password', 'password123');
  await page.click('#login-button');
  
  await browser.close();
})();

Dan inilah cara mencapai hal yang sama dengan Cypress:

describe('Login', () => {
  it('Logs in successfully', () => {
    cy.visit('https://www.example.com');
    cy.get('#username').type('john.doe');
    cy.get('#password').type('password123');
    cy.get('#login-button').click();
  });
});

Seperti yang Anda lihat, kode Cypress lebih ringkas dan mudah dibaca, tetapi juga menyembunyikan beberapa kompleksitas mendasar dari otomatisasi browser.

Dukungan Lintas-Browser

Salah satu keunggulan Playwright adalah ia langsung mendukung browser Chromium, Firefox, dan WebKit, sedangkan Cypress hanya mendukung browser berbasis Chromium. Namun, kedua kerangka kerja tersebut memungkinkan Anda menjalankan pengujian dalam mode tanpa kepala dan menyesuaikan konfigurasi browser.

Dukungan Komunitas

Cypress memiliki komunitas yang lebih besar daripada Playwright, yang berarti ia memiliki lebih banyak sumber daya dan dukungan. Cypress juga memiliki dokumentasi yang komprehensif dan sejumlah besar plugin dan integrasi. Namun, Penulis Drama memiliki komunitas yang berkembang dan mendapatkan popularitas dengan cepat.

Penulis drama vs Cypress

Kesimpulan

Singkatnya, Playwright dan Cypress adalah pilihan yang sangat baik untuk pengujian aplikasi web, namun keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Penulis naskah drama lebih cepat dan efisien, mendukung lebih banyak browser, dan memiliki API tingkat rendah. Cypress lebih mudah dipelajari dan digunakan, memiliki komunitas besar dan dokumentasi yang luas, serta menyediakan API tingkat yang lebih tinggi.

Pada akhirnya, pilihan antara Penulis Drama dan Cypress bergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik Anda. Jika Anda memprioritaskan kinerja dan dukungan browser, Playwright mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Jika Anda lebih menyukai kemudahan penggunaan dan komunitas yang lebih besar, Cypress mungkin adalah pilihan yang tepat.