Ide sistem dan aplikasi pemantauan telah ada selama bertahun-tahun. Memastikan bahwa sistem dan aplikasi berfungsi sebagaimana mestinya bukanlah hal baru. Ini hanyalah sebuah komponen yang telah berubah secara drastis, khususnya terkait kinerja dan pemuatan aplikasi menggunakan praktik yang disebut Application Performance Monitoring (APM).

Jadi mengapa APM penting saat ini dan mengapa Anda harus peduli? Dalam postingan blog ini, Anda akan mempelajari tentang APM, mengapa itu penting, dan bagaimana memulainya.

Apa itu APM

Pada masa-masa awal perangkat lunak, alat mulai bermunculan untuk memahami berapa banyak beban yang dapat ditanggung oleh sistem yang menjalankan suatu aplikasi. Alat penting adalah Apache JMeter, yang merupakan alat pengujian beban untuk menganalisis dan mengukur kinerja. JMeter dirilis pertama kali pada tahun 1998, yang berarti gagasan untuk memperhatikan kinerja aplikasi telah menjadi perhatian publik selama beberapa waktu. Namun, memantau hasil JMeter secara konsisten bukanlah pendekatan yang populer. Para insinyur peduli dengan hasilnya, namun hasil pengujian bukanlah sesuatu yang terus-menerus disegarkan pada alat/platform pemantauan.

Pemantauan Kinerja Aplikasi, atau APM, adalah cara mengukur dan memahami apa yang terjadi dalam suatu aplikasi. Misalnya, jika Anda menjalankan alat seperti Apache JMeter, Anda akan memantau hasil menjalankan JMeter dengan APM.

Contoh JMeter adalah ketika Anda memaksa aplikasi untuk bertindak dengan cara tertentu, namun seperti yang kita semua tahu, perangkat lunak menjadi semakin kompleks, sehingga memiliki pemikirannya sendiri. APM penting tidak hanya untuk memahami kinerja aplikasi saat menjalankan alat pengujian beban, namun untuk memahami apa yang terjadi dalam perangkat lunak pada timeline sehari-hari, jam demi jam, menit demi menit.

APM berupaya untuk mendiagnosis dan mendeteksi perbedaan aplikasi. Kesenjangan bisa terjadi jika suatu aplikasi biasanya memiliki 100 pengguna aktif, namun tiba-tiba melonjak menjadi 200 pengguna aktif dan tidak dapat lagi menangani beban 100 pengguna tambahan tersebut.

Mengapa APM Penting?

Gagasan bahwa organisasi memiliki perangkat lunak tidak hanya sekedar bagus untuk dimiliki lagi, tetapi juga merupakan hal yang wajib. Sekalipun suatu perusahaan bukan perusahaan perangkat lunak, karena fokus utama produknya adalah perangkat lunak, perusahaan tetap perlu memikirkan perangkat lunak. Baik itu aplikasi yang perlu berinteraksi dengan pengguna untuk membeli atau menggunakan produk Anda, situs web, aplikasi yang sudah dibuat yang digunakan untuk operasional bisnis sehari-hari, atau beberapa jenis aplikasi desktop.

Saat ini, semua organisasi harus menganggap diri mereka sebagai perusahaan yang digerakkan oleh teknologi/perangkat lunak.

Baik itu aplikasi yang dibuat perusahaan untuk kliennya atau aplikasi yang digunakan perusahaan sehari-hari, aplikasi tersebut tidak hanya harus dipantau kegunaannya tetapi juga harus dipantau kinerjanya. Jika tidak, sebuah perusahaan tidak akan pernah bisa berjalan secepat yang mereka inginkan, memiliki waktu kerja dan produktivitas yang mereka inginkan, atau tetap berpegang pada gagasan bahwa semua layanan selalu aktif dan berjalan.

Application Performance Monitoring adalah pembeda antara aplikasi/software yang diketahui selalu berfungsi dan tersedia atau aplikasi yang masuk halaman kedua Google karena tidak ada yang menggunakannya lagi karena sifatnya yang tidak efisien.

Mengapa Bisnis Membutuhkan APM

Kita hidup di dunia yang selalu aktif dan semuanya selalu terhubung. Idealisasi kepuasan instan memang disayangkan, namun ini adalah kenyataan yang kita semua jalani. Oleh karena itu, setiap bisnis perlu memikirkan apa yang dimaksud dengan selalu aktif.

  1. Apakah aplikasi Anda lambat ketika menjangkau lebih dari X jumlah pengguna?
  2. Apakah skala aplikasinya baik atau malah menurun?
  3. Apakah perangkat lunaknya dapat diandalkan sehingga pengguna ingin kembali lagi?

Coba pikirkan seperti ini dengan satu pertanyaan — apakah Amazon akan sepopuler sekarang jika jam kerjanya berkurang 4–5 jam per hari?

Praktek APM

Pada titik ini, Anda mungkin berpikir bahwa APM itu penting, namun Anda juga mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya fungsinya. Bagian ini akan menguraikan apa yang dilakukan APM dalam bentuk poin-poin yang mudah dipahami.

  • Pemantauan kinerja aplikasi seluler
  • Pemantauan kinerja aplikasi desktop
  • pemantauan API
  • Pemantauan aplikasi kontainer
  • Observabilitas dari sistem hingga aplikasi

Dengan semua kemampuan di atas, membuka banyak sekali pintu untuk membuat perangkat lunak menjadi lebih baik. Misalnya, menemukan analisis akar penyebab (RCA) tentang penyebab aplikasi terus-menerus down atau mengapa aplikasi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, jauh lebih mudah dengan platform APM.

Bisnis Anda tidak hanya akan berjalan lebih cepat, namun juga akan lebih dapat diandalkan, yang pada akhirnya akan mendatangkan lebih banyak klien dan pelanggan.