Node.js adalah lingkungan runtime JavaScript sisi server populer yang telah mendapatkan popularitas luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Fleksibilitasnya, kemudahan penggunaan, dan kemampuannya menangani aplikasi real-time menjadikannya favorit di kalangan pengembang. Salah satu kasus penggunaan Node.js yang paling populer adalah membangun RESTful API.

Di blog ini, kita akan melihat beberapa kerangka kerja REST API Node.js teratas yang dapat digunakan pengembang untuk membuat aplikasi web yang skalabel dan efisien.

  1. Express.js

Express.js sejauh ini merupakan kerangka kerja Node.js paling populer untuk membangun RESTful API. Ringan, fleksibel, dan mudah digunakan, menjadikannya pilihan tepat bagi pemula dan pengembang berpengalaman. Express.js menyediakan serangkaian fitur canggih untuk membangun API, termasuk perutean, middleware, dan penanganan kesalahan. Ia juga memiliki komunitas pengembang yang luas yang berkontribusi terhadap pengembangannya, yang berarti Anda dapat menemukan banyak dokumentasi, tutorial, dan plugin untuk membantu Anda memulai.

const express = require('express')
const app = express()

app.get('/', (req, res) => {
  res.send('Hello, World!')
})

app.listen(3000, () => {
  console.log('Server started on port 3000')
})

2. Koa.js

Koa.js adalah kerangka kerja Node.js baru yang mendapatkan banyak daya tarik dalam beberapa tahun terakhir. Itu dibangun oleh tim yang sama di belakang Express.js tetapi menggunakan pendekatan yang lebih modern untuk penanganan middleware. Koa.js menggunakan fungsi async/await alih-alih callback, sehingga memudahkan penulisan kode asinkron. Ia juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Express.js, yang berarti dapat menangani lebih banyak permintaan per detik. Koa.js adalah pilihan tepat bagi pengembang yang ingin membangun RESTful API yang cepat dan skalabel.

const Koa = require('koa')
const app = new Koa()

app.use(async ctx => {
  ctx.body = 'Hello, World!'
})

app.listen(3000, () => {
  console.log('Server started on port 3000')
})

3. Hapi.js

Hapi.js adalah kerangka kerja Node.js populer lainnya untuk membangun RESTful API. Ia dikenal dengan sistem pluginnya, yang memudahkan untuk menambahkan fungsionalitas baru ke aplikasi Anda. Hapi.js juga memiliki dukungan bawaan untuk autentikasi, validasi input, dan caching, yang dapat menghemat banyak waktu dan tenaga saat membuat API. Ini memiliki fokus yang kuat pada keamanan, sehingga menjadikannya pilihan tepat untuk membangun API yang menangani data sensitif.

const Hapi = require('@hapi/hapi')

const init = async () => {
  const server = Hapi.server({
    port: 3000,
    host: 'localhost'
  })

  server.route({
    method: 'GET',
    path: '/',
    handler: (request, h) => {
      return 'Hello, World!'
    }
  })

  await server.start()
  console.log('Server started on port 3000')
}

init()

4. Nest.js

Nest.js adalah framework Node.js modern yang mengambil inspirasi dari Angular.js. Ini menggunakan TypeScript dan mengikuti arsitektur modular, yang memudahkan untuk mengatur kode dan menskalakan aplikasi Anda. Nest.js menyediakan banyak fitur bawaan untuk membangun RESTful API, termasuk pengontrol, middleware, dan injeksi ketergantungan. Ia juga memiliki alat CLI yang memudahkan pembuatan kode boilerplate untuk aplikasi Anda.

import { Controller, Get, Module, NestFactory } from '@nestjs/common'
import { AppModule } from './app.module'

@Controller()
class AppController {
  @Get()
  getHello(): string {
    return 'Hello, World!'
  }
}

@Module({
  controllers: [AppController],
})
class AppModule {}

async function bootstrap() {
  const app = await NestFactory.create(AppModule)
  await app.listen(3000)
  console.log('Server started on port 3000')
}
bootstrap()

5. LoopBack

LoopBack adalah kerangka kerja Node.js yang dirancang untuk membangun API tingkat perusahaan. Ini menyediakan banyak fitur bawaan untuk membangun RESTful API, termasuk model, sumber data, dan konektor. LoopBack juga memiliki alat CLI canggih yang dapat menghasilkan kode untuk aplikasi Anda berdasarkan skema Anda. Ini juga menyediakan banyak alat bawaan untuk otentikasi, kontrol akses, dan pemantauan.

const { Application } = require('@loopback/core')

const app = new Application()

app.route('/', {
  get: () => 'Hello, World!',
})

app.start().then(() => {
  console.log('Server started on port 3000')
})

Kesimpulan

Ada banyak kerangka kerja REST API Node.js yang dapat dipilih, masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Baik Anda seorang pemula atau pengembang berpengalaman, ada kerangka kerja yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Express.js adalah pilihan tepat bagi pengembang yang menginginkan kerangka kerja yang ringan dan fleksibel, sedangkan Koa.js ideal bagi mereka yang ingin membangun API yang cepat dan skalabel. Hapi.js sangat cocok untuk pengembang yang menginginkan kerangka kerja yang menyediakan dukungan bawaan untuk keamanan dan autentikasi, dan Nest.js adalah pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan kerangka kerja modern dan modular. Terakhir, LoopBack adalah pilihan tepat untuk membangun API tingkat perusahaan.